Whatsapp : 0857-8207-8869
Senin - Sabtu : 10.00 - 17.00
Minggu, 20 April 2014

cerutu malaysia

cerutu malaysia

[permalink]cerutu malaysia[/permalink]

Taru adalah daun sementara Martani berarti kehidupan. Jadi, Taru Martani yaitu daun yang memberi kehidupan. Itulah nama yang diberikan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX untuk pabrik cerutu yang berlokasi di Baciro, Yogyakarta. Nama itu tak sia-sia. Sedangkan tidak luput dilanda krisis yang menerpa Indonesia dan pernah pula menghentikan ekspor ke mancanegara, dan yang hebat lagi dengan masih menggunakan alat-alat kuno peninggalan Belanda, toh pabrik cerutu ini masih eksis hingga kini dengan mempekerjakan sekitar 356 karyawan. cerutu malaysia

diawal berdirinya pabrik cerutu yang bernama negresco ini, produksi cerutu diperuntukan cuma  untuk warga belanda yang berada di indonesia yang rindu mengisap cerutu, dan dalam perkembangannya cerutu pun diminati warga diluar negeri lainya.

cerutu malaysia

Pabrik cerutu PD Taru Martani yang kini berusia 100 tahun (1918-2018) memiliki sejarah penting bagi industri rokok di dalam negeri. Belanda meninggalkan catatan sejarah dimana mereka membangun pabrik cerutu di jogjakarta yang sempat merasakan masa keemasan dan naik turun dalam membangun pabrik Taru Martani walau keterpurukan yang hampir menimpa pabrik , Taru martani dengan gagahnya tetap mempertahankan kejayaannya.

Taru yakni daun sementara Martani berarti kehidupan. Jadi, Taru Martani ialah daun yang memberi kehidupan. Itulah nama yang dikasih Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX untuk pabrik cerutu yang terletak di Baciro, Yogyakarta. Nama itu tidak sia-sia. Pabrik ini bahkan sudah mengalami berbagai krisis, sehingga sempat menghentikan ekspornya ke pasar luar negeri, namun pabrik yang konsisten menggunakan peralatan kuno ini dalam produksinya, hingga sekarang masih konsisten eksis berdiri.

Selang setahun kemudian, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bank Indonesia membeli perusahaan ini dan namanya kembali menjadi PT Taru Martani. Ada tiga merek cerutu yang diproduksi, adalah Mundi Victor, Senator dan Elomercio. Sementara untuk kertas sigaret yakni Chaveaux Blancs. Dan pada tahun 1957, menambah lagi produknya berupa tembakau shag dan dua merek rokok kretek, yakni Roro Mendut dan Roro Jonggrang.

Didirikan tahun 1918 dengan nama Firma (Fa) Negresco dengan 25 pekerja, pada awalnya produksi cerutu Taru Martani hanya untuk konsumsi orang-orang Belanda di Yogya--yang konsisten ingin merasakan cerutu--setelah bertahun-tahun kekurangan akibat Perang Dunia I. Tapi dalam perkembangannya, cerutu ini juga dipasarkan ke tempat Hindia Belanda dan dikala itu mendapatkan sambutan yang cukup baik.

Nama PT Taru Martani kembali berubah menjadi Perusahaan Negara Perindustrian Rakyat Budjana Jasa. Ini terjadi dikala pemerintah menetapkan policy untuk merasionalisasi seluruh perusahaan Belanda. Dan saat ada pergantian rezim Soekarno ke rezim Soeharto, perusahaan ini mengalami kembang kempis dan cuma bisa mempekerjakan sekitar 100 orang.

Sri Sultan Hamengku Buwono XI memberikan nama Taru Martani yang berarti Daun Kehidupan, yang bermaksud agar Pabrik cerutu tersebut terus memberikan kehidupan ke sekitarnya. Padahal tidak luput dilanda krisis yang menerpa Indonesia dan pernah pula menghentikan ekspor ke mancanegara, dan yang hebat lagi dengan masih menerapkan alat-alat kuno peninggalan Belanda, toh pabrik cerutu ini masih eksis sampai kini dengan mempekerjakan sekitar 356 karyawan.

Banyak cerutu modern, sebagai persoalan prestise dan kwalitas, masih digulung dengan tangan, paling terlebih di Amerika Tengah dan Kuba dan juga di chinchales ditemukan di hampir seluruh kota yang cukup besar di Amerika Serikat. Kotak-kotak cerutu linting tangan beruang total mente kalimat yang mano (benar-benar dengan tangan) atau handmade (diciptakan dengan tangan).

Cerutu terdiri dari tiga jenis daun tembakau, variasi yang bakal mengukur rasa mengisap rokok dan karakteristik:

 

Sebuah rokok akan telihat dari balutan daun terluar atau pembungkus yang berasal dari unsur perkebunan yang luas dan penentuan atas pembungkus rokok bisa mengucapkan karakter dan rasa tergolong dengan warnanya yang tak jarang dipergunakan guna membuktikan rokok secara keseluruhan. Penunjuk warna yang ialah sebagai berikut, dari cerah ke gelap:

 

umum, pembungkus yang gelap menambahkan sentuhan cerutu, walaupun untuk yang enteng menandakan firasat kekeringan ke rasa. Pada lazimnya diterima bahwa pembungkus mendonasi selama 40 persen dari rasa, sedangkan isi dan penutup mendonasikan 60 persen untuk cita-rasa.  ini lazimnya diterima bahwa rokok Maduro lebih powerful dalam urusan rasa dikomparasikan dengan rokok yang sama dalam bungkus yang lebih enteng akan namun ini tak berlaku untuk segala produk cerutu.

 

Penutup bungkus atau binder adalah daun elastis diaplikasikan untuk terus bareng pengisi tandan. Pada dasarnya, binder yaitu pembungkus yang membungkus lubang, kerusakan, evolusi warna atau pembuluh daun yang berkelebihan.

Cerutu seringkali diklasifikasikan menurut ukuran dan format cerutu yang secara bersama-sama dikenal sebagai vitola.

 

Ukuran rokok diukur oleh dua dimensi: berdasarkan cincin ukuran (diameter dalam enam puluh-perempat dalam satu inci) dan panjang (dalam inci).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SHARETHIS